acta diurna(diari Dora)

Dulu melangkah pelan Detik-detik berlalu berganti menit Menit berlalu berganti detak jam Detak-detak waktu telah banyak berlalu Menyisahkan tanya yang banyak Tertinggalkah aku??? Banyak dari mereka Yang masi sebaris dengan ku Mereka yang dulu memulahkan langkah bersama ku Jika dia yang bernama malas Tidak datang bertamu akankah Kami kembali melangkah bersama?? Melangkah yang kemudia pisah di persimpangan sana

Doa Untuk Bunda Aku memohon pada yang Esa Tundukan mentari Agar peluh bunda tak tercucur Letih tak membebani Biar senyum mebghias Aku memohon pada yang Esa Biarkan awan manjadi kapas Untuk air matanya Aku memohon pada yang Esa Berikan semilir sang bayu Agar damai hati Bunda Aku memohon pada yang Esa Berikan purnama yang indah Hiasi malam nya Agar bunda terlelap Agar aku dan bunda Bisa merangkai mimpi bersama Hadirkan buda Pada mentari baru Samppaikan wahai bayu Aku rindu Bunda By ; Dewi Dora

Lalainya diri ini By: dewi dora Saat terdengar seruanNya Memnggil raga dan jiwa ini Saat terlantum agung-nganNya Begetar kalbu ini Namun entah mengapa Terabaikan begitu saja Bagai angin lalu Hingga lehaan napas ini Menjadi tak berarti Saat tersadar ada yang kaku Terbujur raga di depan mata Tak berjiwa tak bersuara Tersadar kalbu ini Bahwa raga itu Telah terpanggil olehNya Entah rasa apa ini Menyusup ke kalbu ini Bagai alaram Yang mengingatkan Bahwa esok atau lusa panggilan Itu akan tertuju pada raga ini Kematiaan akhir cerita hidup

JUST BE STRONG BY: DEWI DORA Gelap dan dingin…. Bahkan bintangpun enggan memunculkan diri Iya bu,ini malam yang sepi Hujan malam ini bu….. Dingin mencekam tulang ini Sedang siang yang terang pun belum ku tatap wajah mu Apalah malam yang kelam ini bu…. Rindu bu,,,aku seorang ditanah rantau Menghalau dingin ini hanyalah dengan memori pelukan hangat mu Aku ingin pulang bu…. Ingin kuberlari dibawa deras hujan Demi kudekap tubuh renta mu Namun apalah daya Hanya sukses yang akan mengizinkan aku pulang dari rantau ini Itulah janji kitakan bu…. Janji yang mengharuskan aku bertahan didingin negri orang Teringat kata mu….bu Sejuk hati damai jiwa jika mengadu pada yang Esa Meminta pada-Nya di saban malam Rahmat-Nya kan tercurah Iya bu…hingga yang kuminta Pertemukanlah kita dalam mimpi indah malam nanti Terobat jua rindu ini walau hanya dalam mimpi Iya bu…aku harus puas hanya dengan mimpi malam itu Hingga Esok ku terbangun Berlari ku gapai

Jalan itu bernama cobaan Banyak kerikil di jalan itu Tuhan Banyak tikungan,Banyak duri Sehingga jalan itu menjadi Jalan yang tidak mungkin Tidak mungkin di lalui oleh Manusia seperti aku ini Hingga hati ini mengharapkan jalan lain Namun tidak ada jalan lain,,,Tuhan Hanya jalan itu yang ada cahaya Jalan lain itu gelap,,Tuhan Hingga tak pasti hati ini tuk memilih jalan lain Jalan terang yang berduri itu ku pilih Tertatih aku melangkah Tuhan Separuh jalan telah aku lalui Luka itu ada Tuhan Perih pun ikut ada Namun tekad ini lebih tajam Lebih tajam dari duri itu Hati ini tegar Tuhan Menyongsong indah takdir Mu Sebab hati ini percaya Di balik tikungan itu Ada rencana indah Mu Menanti aku,,,